Tanggal Lahir Iriana Jokowi
Leo (23 Juli – 22 Agustus)
Sama seperti Aries, Leo termasuk salah satu rasi bintang di bawah elemen api. Jadi, seorang Leo punya karakter dengan kepercayaan diri yang tinggi banget layaknya seekor singa. Selain itu, kamu juga dikenal dermawan dan suka banget membantu sesama. Kamu punya karakter yang optimis dan gampang banget bergaul dengan orang lain. Tapi, seorang Leo juga dikenal arogan dan nggak menerima kritik. Kamu juga punya kepribadian yang naif dan sangat gampang dimanfaatkan orang lain.
Tanggal Zodiak Sesuai Tanggal Lahir dan Karakternya, Kamu yang Mana?
Jauh sebelum ada tes MBTI atau tes psikologi lainnya, ramalan zodiaklah digunakan buat mengetahui karakter seseorang. Zodiak adalah bahasan yang dikaji di dalam ilmu perbintangan, alias astrologi. Konon, tanggal lahir dan zodiak mempengaruhi karaktermu. Bahkan, banyak juga orang-orang yang menggunakan zodiak buat mencari jodoh atau mencari tahu kecocokan dengan si doi. Kamu penasaran, bagaimana sih cara mengetahui tanggal zodiak?
Zodiak, yang dalam bahasa Inggris disebut zodiac, berasal dari kata Latin "zodiacus" yang berarti “lingkaran” hewan. Nama-nama binatang ini digunakan sebagai representasi dari setiap tanda zodiak.
Secara ilmiah, zodiak merujuk pada siklus tahunan yang terdiri dari dua belas zona yang terbentang di sepanjang lingkaran ekliptik. Lingkaran ekliptik sendiri adalah pola lintasan yang menggambarkan pergerakan posisi matahari di langit. Lingkungan ini dibagi menjadi dua belas area dengan ukuran busur yang serupa, masing-masing diwakili oleh konstelasi tertentu.
Setelah mengenal pengertian zodiak, penting juga untuk memahami fungsinya. Zodiak berperan sebagai semacam peta yang menunjukkan posisi matahari di langit. Selain itu, yang kini lebih dikenal sebagai astrologi, zodiak telah digunakan oleh berbagai budaya seperti Tiongkok, Mesopotamia, Lembah Indus, dan Mesir untuk memprediksi serta mencerminkan karakteristik kepribadian.
Di tingkat individu, zodiak dapat memberikan wawasan mengenai sifat dan karakter seseorang, termasuk kekuatan dan kelemahan mereka. Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan zodiak sebagai cara untuk memahami potensi diri, meningkatkan kesadaran, dan belajar hidup selaras dengan alam semesta.
Buat mengetahui tanggal zodiak, caranya sangat mudah. Pertama-tama, kamu harus tahu bahwa zodiak ditentukan dari tanggal lahir seseorang. Ada 12 zodiak yang masing-masing merepresentasikan 12 bulan dalam 1 tahun. Buat mengetahui jenis zodiakmu, kamu bisa mencari tahu lewat tanggal dan bulan lahirmu. Atau, yang lebih canggih lagi adalah lewat perhitungan posisi konstelasi yang ada di horizon. Untuk lebih jelasnya, kami akan sebutkan nama zodiak berdasarkan tanggal lahir berikut.
Gemini (21 Mei – 20 Juni)
Zodiak Gemini dilambangkan dengan 2 orang anak kembar. Itu seakan jadi representasi yang sempurna untuk menggambarkan sisi dualitasmu. Ya, sebagai seorang Gemini, kamu bisa punya dua sisi. Yang pertama adalah sisi dewasa dan cerdas. Di sisi lain, kamu punya sisi kekanak-kanakan dan imajinatif. Kamu juga punya intuisi yang kuat dan bisa membaca suasana. Selain itu, seorang Gemini punya jiwa kreativitas dan sociable banget.
Mutasi TNI 6 Desember, 2 Mayjen dari BIN Digeser Jadi Stafsus KSAD Maruli Simanjuntak
Virgo (23 Agustus – 22 September)
Di atas langit masih ada langit. Walaupun Taurus dikenal perfeksionis, tapi ternyata Virgo berada jauh di atasnya. Sifat perfeksionis yang dimiliki Virgo bisa bikin orang-orang di sekitarnya nggak nyaman. Di sisi lain, Virgo memang rajin dan tekun banget. Kamu yang lahir di tanggal zodiak Virgo punya kemauan untuk berkembang yang tinggi banget. Selain itu, kamu adalah orang yang mengedepankan logika.
Ir. Soekarno, Presiden Pertama Indonesia
Presiden pertama Indonesia, Ir Sukarno, saat membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. |
Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Ia adalah anak dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rai dan Raden Soekemi Sosrodihardjo.
Soekarno kecil dirawat oleh kakaknya Raden Hardjodikromo di Tulungagung karena sempat sakit-sakitan. Tetapi, ia kembali tinggal dengan orang tuanya pada 1909 di Mojokerto.
Penulis otobiografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat, dalam penuturannya kepada Cindy Adams, Bung Karno menceritakan saat-saat kelahirannya. Cerita Bung Karno ini merupakan kutipan cerita lisan dari ibunda tercintanya, Ida Ayu Nyoman Rai.
“Engkau sedang memandangi fajar nak. Ibu katakan kepadamu, kelak engkau akan menjadi orang yang mulia, engkau akan menjadi pemimpin dari rakyat kita, karena ibu melahirkanmu jam setengah enam pagi di saat fajar mulai menyingsing,” kata Ida Ayu kepada Bung Karno kecil, dilansir derapjuang.id, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?
Berbicara soal pendidikan, sang Proklamator Indonesia itu pertama kali menempuh pendidikan di Tulungagung. Kemudian ia dipindahkan ke Mojokerto mengikuti orang tuanya.
Bung Karno juga pernah belajar di Eerste Inlandse School dan pindah ke Europeesche Lagere School (ELS) pada bulan Juni 1911. Semarak Bung Karno di bulan Juni!
108 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1915, Soekarno menyelesaikan pendidikannya di ELS dan melanjutkan ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya. Bung Karno tinggal di rumah sahabat ayahnya, Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto yang merupakan pendiri Serikat Islam.
Sejak saat itu, Bung Karno mulai mengenal dunia perjuangan yang membuat dirinya sangat ingin berjuang bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Asal-usul Nama "Mustofa" Si Kering Kentang, Konon Kisah Jenaka Presiden Soekarno
Di Kediaman Cokroaminoto, Bung Karno muda mulai banyak belajar politik dan banyak berlatih pidato.
Bung Karno kemudian mulai kenal dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh hebat, seperti Dr. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Ya, mereka adalah pemimpin organisasi National Indische Partij di zaman sejarah lalu.
Singkat cerita Soekarno lulus dari HBS. Presiden Indonesia ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (kini ITB). Ia mengambil jurusan Teknik sipil dan lulus tahun 1926.
Sumber: presidenri.go.id | derapjuang.id
Jakarta, tvOnenews.com - Meninggalnya Presiden ke-1 RI Soekarno (Bung Karno) dan kelahiran Presiden Jokowi jatuh pada tanggal yang sama yaitu 21 Juni.
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan kelahiran Jokowi seakan-akan memberikan isyarat alam bahwa meskipun Bung Karno meninggal, tapi ide dan gagasannya tidak ikut mati.
“Ide dan gagasan Bung Karno itu hidup, maju, dan berkembang dan tokoh yang telah melanjutkan ide dan gagasan Presiden Soekarno itu adalah orang yang dilahirkan pada saat Bung Karno wafat yaitu Pak Jokowi di 21 Juni 1961,” jelas Basarah di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Mewakili keluarga besar PDIP, Basarah menyampaikan selamat ulang tahun kepada Jokowi yang tahun ini berusia 62 tahun.
“Semoga panjang umur, sehat wal afiat, dan terus diberikan kesabaran, ketabahan untuk terus memimpin bangsa ini hingga akhir masa jabatannya,” kata dia.
DPP PDIP sendiri menggelar Haul ke-53 Bung Karno sekaligus syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-62 Jokowi pada malam ini.
Halaman Selanjutnya :
Basarah menyebut pembacaan tahlil dan surat Yasin itu dipimpin oleh Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP Hamka Haq. Setidaknya, kurang lebih 500 jamaah hadir dalam acara tersebut.
Pisces (19 Februari – 20 Maret)
Tanggal zodiak terakhir adalah Pisces. Sama seperti Gemini, Pisces punya daya imajinasi yang kuat banget. Dia juga gemar berkhayal, sehingga bikin dia jadi sosok yang kreatif dan inovatif. Intuisi seorang Pisces juga tajam banget. Mereka juga bijaksana dan seorang pendengar yang baik. Mereka juga pintar banget dalam memberikan nasehat. Tapi, seorang Pisces punya kecenderungan buat jadi seorang people-pleaser.
Mengetahui tanggal zodiak ternyata nggak semudah yang dipikirkan. Selain mengetahui tanggal dan bulan lahir, ada hal-hal lain yang harus diketahui. Nah, ingin tahu lebih dalam tentang serba-serbi zodiak? Aktifkan dulu
. Dengan memanfaatkan kuota internet ini, kamu bisa internetan sepuasnya hingga 24 jam. Kamu bisa deh browsing tentang seluk-beluk zodiak dan ilmu astrologi yang lebih lengkap lagi. Buruan, aktifkan paket internet AXIS BRONET sekarang juga!
Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), tiba di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali. Jokowi tiba bersama istri, Iriana Jokowi.
Dilansir detikJateng, rombongan Jokowi tiba di Bandara Adi Soemarmo pukul 16.05 WIB. Jokowi Berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan pesawat TNI Angkatan Udara.
Jokowi dan Iriana keluar bersama dari pesawat. Jokowi disambut oleh beberapa pihak dan pejabat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di sekitar Bandara Adi Soemarmo, masyarakat sudah menunggu kedatangan Jokowi sejak siang. Relawan, siswa, hingga pertunjukan kesenian akan berdiri berjajar di jalan Adi Soemarmo yang dilintasi rombongan Jokowi.
Salah seorang warga asal Sukoharjo, Ardianto, mengatakan dia sudah menunggu kedatangan Jokowi sekira pukul 11.00 WIB.
"Saya ingin menyambut kedatangan Jokowi," kata Ardianto kepada detikJateng, Minggu (20/10/2024).
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Jokowi Pastikan Tak Ada Acara Penyambutan saat Ia Pulang ke Solo
[Gambas:Video 20detik]
SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, 21 Juni merupakan salah satu tanggal bersejarah diantara cerita historis Indonesia. Khususnya, tanggal penting Presiden Indonesia yang tercatat diantara sejuta Sejarah Bulan Juni.
Semesta bersua dengan dilahirkannya sosok Presiden Indonesia ke-7 yang kini sedang menjabat, yakni Joko Widodo. Pemimpin yang lebih akrab disapa Presiden Jokowi itu lahir pada 21 Juni 1961, atau sekitar 62 tahun lalu.
Tak hanya kelahiran Presiden Jokowi, hari ini, 108 tahun lalu sosok Presiden Indonesia pertama ternyata menghembuskan nafas terakhirnya. Ya, Soekarno wafat pada 21 Juni 1970 di RSPAD Gatot Subroto dan dimakamkan di Blitar.
Tanpa mengedepankan unsur cocokologi pun, sejarah bercerita melalui guratan pena tanggal penting dalam Sejarah Bulan Juni. Apabila dihitung secara matematika, Presiden Jokowi lahir 9 tahun kemudian setelah Presiden Soekarno meninggal dunia.
Untuk mengenang wafatnya pemimpin Indonesia, Presiden Soekarno sekaligus merayakan kelahiran Presiden Jokowi maka artikel ini kemudian dibuat. Maka dari itu, mari mengenal lebih dekat dua sosok Presiden Indonesia dalam Sejarah Bulan Juni berikut ini:
Ir. H. Joko Widodo adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Presiden Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada hari ini, 62 tahun lalu, tepatnya 21 Juni 1961.
Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip dari presidenri.go.id, pertama kali terjun ke pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012.
Sebelum terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Joko Widodo pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012. Kemudian di Pilpres 2014, Presiden Jokowi terpilih bersama pasangannya, Jusuf Kalla.
Beralih dii Pilpres 2019, Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.
Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang pertama. Pembangunan yang dilakukan secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini dibandingkan negara-negara lain.
Program prioritas tersebut dibarengi dengan program berupa bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, sejak awal masa jabatannya, Joko Widodo juga mengupayakan reforma agraria dengan salah satunya melakukan percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk mengurangi terjadinya sengketa lahan oleh karena ketiadaan sertifikat.
Di masa jabatannya yang kedua, Joko Widodo mengalihkan fokus pemerintahan pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Adapun program pembangunan infrastruktur masih terus dilanjutkan bersamaan dengan itu.
Aquarius (20 Januari – 18 Februari)
Beda dari Capricorn yang nggak peka, si Aquarius justru peka banget. Dia memang punya kemampuan observasi dan penilaian yang bagus banget. Sehingga, seorang Aquarius benar-benar bisa lihat semua sisi yang dimiliki oleh seseorang. Makanya, dia dikenal nggak suka menghakimi orang lain. Aquarius juga dikenal nggak suka terlalu banyak berbicara. Makanya, banyak yang menganggap zodiak satu ini misterius dan mandiri. Di balik sifat tenang dan kalemnya, ternyata Aquarius punya hati yang sensitif. Dia juga nggak bersedia untuk dikotak-kotakkan. Pokoknya, benar-benar sebebas elemennya, yaitu udara.
Libra (23 September – 22 Oktober)
Sesuai dengan simbol zodiaknya yaitu timbangan, kamu yang berzodiak Libra benar-benar menjunjung tinggi keseimbangan. Buat mewujudkan harmoni di dalam hidup dan di dalam lingkunganmu, kamu punya skill diplomasi yang tinggi. Saat ada orang yang berantem, pasti Libra lah yang jadi penengah. Tapi, begitu ada hal yang nggak sesuai dengan rencana, seorang Libra bisa benar-benar stres berat!
Aries (21 Maret – 20 April)
Seorang Arian memiliki elemen api, jadi pastinya dia punya sifat yang berapi-api. Kamu adalah orang yang bersemangat dan ambisius. “Pemberani” adalah label yang melekat dan disematkan oleh teman-teman padamu. Kamu juga seseorang yang kompetitif di berbagai hal. Tapi, kejujuran dan sportifitas tetap jadi nomor satu. Sayangnya, kamu adalah orang yang nggak sabar dan terkadang terlalu blak-blakan.